Matoa (Pometia pinnata)

 Gambar Spesimen


Gambar 27. Matoa (Pometia pinnata)

Klasifikasi

Kingdom              : Plantae

Divisi                    : Tracheophyta

Kelas                    : Magnoliopsida

Sub Kelas             : Rosidae

Ordo                     : Sapindales

Famili                   : Sapindaceae

Genus                   : Pometia

Spesies                 : Pometia pinnata

 

Deskripsi Tanaman

Pohon matoa dapat tumbuh mencapai tinggi 50 meter dengan akar papan yang mencapai 5 meter. Sistem perakaran matoa berupa akar tunggang. Batang matoa merupakan jenis kayu keras dan dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti konstruksi. Batangnya berbentuk silinder, berdiri tegak, dan percabangannya simpodial. Arah percabangan matoa tumbuh miring hingga mendatar, sehingga membentuk pohon rindang. Daun tanaman matoa adalah daun majemuk yang tersusun berselang seling sebanyak 4 hingga 12 pasang anak daun. Daun muda berwarna merah cerah, kemudian setelah dewasa warnaya akan berubah menjadi hijau. Daun berbentuk jorong dengan panjang 30 cm sampai 40 cm serta lebar 8 cm hingga 15 cm. Pohon matoa menghasilkan bunga majemuk yang tumbuh pada bagian ujung tangkai daun. Pada bagian mahkota bunga terdapat bulu di bagian luar, serta bagian kelopak bunga agak menyatu. Buah matoa berbentuk bulat lonjong sebesar telur puyuh atau sekitar 1,5 cm hingga 5 cm dengan diameter 1 cm hingga 3 cm. Kulit luar buah licin berwarna kuning kehijauan ketika muda dan pada saat masak berwarna cokelat kemerahan. Isi buah memiliki kulit ari yang berwarna putih transparan dan melekat pada biji. Buah matoa memiliki biji dengan bentuk bulat dan berwarna coklat muda sampai kehitam-hitaman.

       Manfaat Tanaman

Beberapa manfaat matoa diantaranya yaitu: membantu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral, membantu mencegah penyakit di dalam matoa, terkandung zat tanin. Zat tanin merupakan antioksidan. Antioksidan bermanfaat bagi tubuh, antibakteri tradisional ekstrak kulit matoa bersifat antioksidan dan antibakteri pada matoa ampuh melawan bakteri seperti E. coli, S. aureus, dan B. cereus, menurunkan tekanan darah ekstrak biji dan daun matoa bisa menurunkan tekanan darah yang tinggi, karena ekstrak buah matoa terkandung zat yang bersifat diuretik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mangga (Mangifera indica)

Pisang (Musa paradisiaca)

Pepaya (Carica papaya)