Kelapa sawit (Elaeis guineensis)

Gambar Spesimen


Gambar 31. Kelapa sawit (Elaeis guineensis)

Klasifikasi

Kingdom              : Plantae

Divisi                   : Magnoliophyta

Kelas                    : Liliopsida

Subkelas               : Arecidae

Ordo                     : Arecales

Famili                   : Arecaceae

Genus                   : Elaeis

Spesies                 : Elaeis guineensis

 

Deskripsi Tanaman              

Akar serabut tanaman kelapa sawit terdiri dari akar primer, sekunder, tersier, dan kuarterner. Batang tanaman diselimuti bekas pelapah daun hingga kira-kira umur 11-15 tahun. Setelah umur itu bekas pelapah yang mengering akan terlepas sehingga menjadi mirip dengan tanaman kelapa. Umumnya penambahan tinggi batang bisa mencapai 35-75 cm per tahun, tergantung pada keadaan lingkungan dan keragaman genetik. Daun kelapa sawit merupakan daun majemuk. Daun berwarna hijau tua dan pelapah berwarna sedikit lebih muda. Penampilannya sangat mirip dengan tanaman salak, hanya saja dengan duri yang tidak terlalu keras dan tajam. Kelapa sawit merupakan tanaman monoecious (berumah satu), artinya bunga jantan dan betina terdapat pada satu pohon tetapi tidak pada tandan yang sama, meski kadang-kadang dijumpai juga bunga jantan dan betina pada satu tandan (hermafrodit). Buah sawit bergerombol dalam tandan yang muncul dari tiap pelapah. Buah terdiri dari pericarp yang terbungkus oleh exocarp (bagian kulit buah), mesocarp (serabut buah) dan endocarp (cangkang).

Manfaat Tanaman

Manfaat kelapa sawit di bidang ekonomi, sebagai salah satu komoditas perkebunan yang cukup diunggulkan, kelapa sawit memiliki manfaat yang besar dalam kehidupan, terutama manfaat yang diberikan dalam bidang ekonomi. Prospek pasar produk olahan sawit sangatlah besar, baik itu sebagai bahan baku maupun bahan jadi. Manfaat pada bidang sosial budaya, adanya perkebunan dan industri kelapa sawit telah berperan dalam pembangunan pedesaan, memperbaiki kualitas kehidupan, dan pengurangan kemiskinan. Manfaat di bidang lingkungan, seperti kelestarian siklus oksigen, kelestarian daur hidrologi, dan kelestarian siklus karbon dioksida. Manfaat pembangunan, adanya peran perkebunan kelapa sawit dalam pembangunan daerah dapat terjadi karena perkebunan kelapa sawit yang sebagian besarnya berada di daerah pedesaan dan terpelosok.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mangga (Mangifera indica)

Pisang (Musa paradisiaca)

Pepaya (Carica papaya)